Rumahku Surgaku
Jumat, 18 Maret 2011
Jumat Sore di Istanaku
Jam menunjukkan tepat jam 2 siang ketika aku mendengar suara motor menderu. Tidak lama kudengar suara ketukan. Bergegas aku menuju pintu dan membukanya. 2 sosok manusia yang sudah tidak asing di mataku tersenyum malu-malu dengan bermacam bawaan di kedua tangannya. Mereka adalah para kutilang yaitu Vida dan Dini.
Keduanya sudah siap membombardir rumahku dengan gelak candanya. Tapi meskipun begitu, kehadirannya tetap terasa kurang. Kenapa? Karena dia, imam dunia akhiratku tidak ada disampingku. Semoga dia merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan saat ini.
Keduanya sudah siap membombardir rumahku dengan gelak candanya. Tapi meskipun begitu, kehadirannya tetap terasa kurang. Kenapa? Karena dia, imam dunia akhiratku tidak ada disampingku. Semoga dia merasakan hal yang sama seperti yang aku rasakan saat ini.
Langganan:
Postingan (Atom)